kata kata

Tertumpahnya air mata hari ini
gara gara tajamnya lidah
Dua pasang mata menitis
Dua keping hati terluka

Yang satu
Tiada niat menyakiti
Hanya bercanda semata
Tapi adat niat sentiasa bersembunyi
Tertikam dijiwa terhantuk di hati

Satu lagi
Amarah mengawal hati yang terasa
Terkeluar kata kata menusuk jiwa
Hati kecil yang berdarah itu
Kembali hancur menyesak dada

Tiada lena malamnya
Menyesali keterlanjuran kata
Pada masa yang sama memujuk hati yang terluka
Salah pada dirinya
Namun sukar benar kata kata tadi dilupa

Matanya kembali mengalir
Luka dihati tidak berawat dibiar
Tidak mengapa
Salah asal pada dirinya
Biarlah terhukum malam ini tanpa lena

Maaf kekasih beta
Sungguhlah lidah dinda ini tajam
Andai terkurang sayang akibat itu dinda restui
Hati dinda biarkan saja tidak berawat tidak mengapa
Agar esok lusa dinda tidak mengulangi

Alangkah indah dunia
Jika kata kata bersifat perahu
Bila terlajak senang diundur
Tiadalah berendam air mata
Akibat luka dari kata kata dirinya sendiri